Hasil Swab, Almarhumah Sekwan Morowali Dinyatakan Positif

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Sekretaris DPRD Morowali, Hj Fatmawati yang meninggal dunia pada Kamis malam (02/07), akhirnya dinyatakan positif Covid-19 sehari kemudian, pada Jum’at (03/07).

Hasil reallese tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali menjelaskan bahwa pasien terkonfirmasi Positif 014, perempuan umur 56 tahun beralamat di Desa Bahomante Kecamatan Bungku Tengah.

Hj Fatmawati diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah pada tanggal 10 Juni 2020, berangkat ke Aceh untuk urusan keluarga, dan tiba di Morowali pada tanggal 17 Juni 2020.

Dalam beberapa hari terakhir, ia mengalami gangguan kesehatan namun tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan tidak bersedia dirawat di Rumah Sakit, sehingga oleh pihak keluarga dirawat di rumahnya.

“Pada tanggal 2 Juni 2020, kondisi kesehatan beliau memburuk sehingga persiapan untuk dirujuk ke RSUD Morowali, namun belum sempat dirujuk, pada pukul 21.45 WITA, pasien dinyatakan meninggal dunia” ungkap juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali, Ashar M Ma’ruf.

Dikatakannya, dengan melihat riwayat perjalan dari luar daerah, maka oleh pihak Gugus Tugas dilakukan Swab pada tanggal 3 Juni 2020 pada pukul 01.00 WITA, dan Swab dibawa ke Palu pada pukul 03.00 WITA untuk dilakukan pemeriksaan.

“Atas bantuan dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dan Laboratorium Kesehatan Palu, konfirmasi hasil pemeriksaan Swab diperoleh pada pukul 16.00 WITA via telpon dan WA dan dinyatakan positif, sehingga pengelolaan jenazah dengan standar Covid-19 oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali, sehingga total pasien terkonfirmasi positif menjadi 14 orang” jelas Ashar.

Total PDP, jelasnya, sampai dengan saat ini sebanyak 31 orang, 25 orang diantaranya dinyatakan bukan Covid-19 dan 4 sisanya positif, dan saat ini PDP yang belum sembuh dan dirawat isolasi di RSUD Morowali sebanyak 2 orang. Sementara, total ODP sampai saat ini berjumlah 35 orang dan telah selesai dipantau.

Ashar menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati, kami memohon untuk tetap mematuhi standar kesehatan” tandasnya. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait