Morowali,– Ribuan buruh PT IMIP Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dari dua aliansi turun ke jalan. Demo buruh itu menuntut sejumlah hak dan komitmen perusahaan tambang nikel terbesar di Asia itu. Aksi digelar Sabtu 22 Agustus 2020 di depan kantor perusahaan.
Aliansi buruh yang dinamakan Aliansi Buruh dan Rakyat Bersatu itu gabungan dia serikat yaitu
Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
Aksi ribuan buruh itu nyaris rusuh namun sempat diamankan dan ditenangkan baik oleh aparat dan kordinator aksi. Ribuan buruh IMIP menuntut antara lain; IMIP segera memperkerjakan kembali ribuan buruh yang dirumahkan akibat pandemi korona, perusahaan memberikan hak cuti, penghentian union busting di kawasan IMIP, dan mempekerjakan kembali pengurus serikat buruh yang dipecat.
Massa juga meminta agar IMIP sebagai perusahaan tidak diskriminatif terhadap pekerja asing China dengan pekerja lokal Indonesia.
Aparat kepolisian dan TNI menenangkan massa agar tetap sesuai aturan menyampaikan pendapat dan menghindari provokasi pihak – pihak yang ingin terjadi hal yang tak diinginkan. ***
reportase/Editor: bambang sumantri/andono wibisono