Dukungan IMIP untuk Pendidikan Vokasi, Hibahkan 10 Alat Berat untuk Kemnaker RI

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menghibahkan 10 unit alat berat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, yang nantinya akan digunakan di balai pelatihan vokasi milik Kemnaker RI di Morowali. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di kantor PT IMIP, Jumat (31/3), oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, kepada Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, didampingi oleh Bupati Morowali, Drs Taslim.

Dalam sambutannya, Menteri Ida Fauziah menekankan pentingnya kesiapan tenaga kerja yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja di industri smelter. Dia mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. Oleh karena itu, Kemnaker RI memiliki balai pelatihan vokasi, dan daerah juga memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).

Menurut Menteri Ida Fauziah, industri-industri baru membutuhkan keterampilan dan kompetensi yang baru. Namun, tidak semua jenis pekerjaan tersebut, tenaga kerja Indonesia siap. Karena itu, transfer of knowledge menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia.

Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, dukungan alat berat kepada balai pelatihan vokasi milik Kemnaker RI, merupakan bagian dari kebijakan manajemen PT IMIP untuk meningkatkan kapasitas masyarakat (angkatan kerja) khususnya mereka yang ada di Morowali. Ketersediaan tenaga kerja terampil di bidangnya akan memberikan dampak pada perbaikan ekonomi bagi kehidupan pekerja.

Irsan Widjaja juga menyatakan bahwa seluruh tenaga kerja di PT IMIP adalah putra daerah. Oleh karena itu, dengan meningkatkan kapasitas mereka, mereka akan memiliki daya saing yang lebih baik di masa depan.

10 unit alat berat yang dihibahkan PT IMIP kepada Kemnaker RI terdiri dari 1 unit mobile crane, 1 excavator, 3 dump truck, 2 wheel loader, 1 trailer, dan 2 forklift. Alat-alat tersebut akan digunakan untuk pelatihan vokasi di balai milik Kemnaker RI di Morowali.

Dalam kunjungannya, Menteri Ida Fauziah juga berkesempatan untuk melihat Kawasan Industri IMIP, termasuk museum nikel yang ada di PT QMB New Energy Materials.

Dengan adanya hibah 10 unit alat berat dari PT IMIP, diharapkan Kemnaker RI dapat meningkatkan kualitas pelatihan vokasi dan kesiapan tenaga kerja di industri smelter. Hal ini akan berdampak positif pada ekonomi dan kehidupan pekerja di Morowali.

Hibah alat berat dari PT IMIP kepada Kemnaker RI merupakan contoh nyata kolaborasi antara perusahaan swasta dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Di masa depan. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait