
‘’Benar APBD turun 1,2 triliun rupiah. Pasti APBD sisa sekitar empat triliunan lebih. Penurunan angka ini akan banyak berpengaruh ke pembanguan Sulteng 2026 mendatang,’’ kata anggota DPRD Fraksi PDIP Sulteng, Suryanto ke kailipost.com pekan ini.
Fungsionaris DPD Partai Golkar Sulteng, Helmy D Yambas SE juga membenarkan APBD Sulteng tahun 2026 adalah APBD ujian berat bagi duet Anwar – Reny. Pasalnya, dalam 10 tahun terakhir tren APBD Sulteng naik atau melonjak membaik.
Rezim Anwar – Reny mesti segera menyiapkan langkah jitu. Bukan sekadar langkah normatif birokratik. Tapi mesti ada langkah progresif untuk mengantisipasi ancaman tren penurunan APBD di tahun tahun mendatang.








