Morowali – Perkembangan investasi di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) semakin tak terbendung. U$D 21 milyar total investasi yang telah diserap oleh kawasan ini.
Bahkan, hingga tahun 2022 kemarin, jumlah pekerja langsung dan tak langsung yang bekerja di kawasan itu sudah mencapai 77 ribu orang.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa mengatakan, kehadiran sebuah industri memang telah menjadi primadona bagi daerah.
Namun, kata dia, tak hanya mensejahterakan tapi kehadiran investasi juga diharapkan tidak menimbulkan efek negatif.
“Nanti kita akan lihat mata rantai dari industri yang ada di sini. Kemudian, kita hitung juga ancaman-ancamannya. Apalagi nanti ada bahan baku baterai yang akan dihasilkan dari kawasan ini. Tentu ada dampak yang ditimbulkan. Karena itu, kita juga ingin lihat bagaimana peran apa yang bisa pemerintah lakukan terhadap lingkungan yang sudah dilaksanakan di sini,” ungkap Suharso Monoarfa, saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Industri IMIP, Rabu (1/2).