Pria Kena Stroke Usia 33, Kerap Keluhkan Gejala Ini saat Bangun Tidur

  • Whatsapp
Ilustrasi pasien dirawat gegara stroke (Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions) Baca artikel detikHealth, "Fakta-fakta Pria Kena Stroke di Usia 33, Kerap Keluhkan Gejala Ini saat Bangun Tidur" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6821966/fakta-fakta-pria-kena-stroke-di-usia-33-kerap-keluhkan-gejala-ini-saat-bangun-tidur.

Didiagnosis Mengidap Aneurisma Aorta

Saat diperiksa oleh dokter, Alex ternyata mengidap aortic aneurysm (aneurisma aorta) atau pembengkakan di salah satu arterinya. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko plak merusak arteri dan menyebabkan penyumbatan, sehingga bisa memicu stroke.

Kepala ahli saraf radiologi di Northwestern Medicine di Chicago, dr Ali Shaibani mengatakan bahwa ia dan timnya harus bergerak cepat untuk mengatasi kondisi Alex. Menurutnya, hal ini dikarenakan stroke mampu menghilangkan 1,9 juta sel otak per menit, sehingga ia dengan segera harus membersihkan bekuan darah besar yang menyumbat arteri Alex.

“Kasus Alex luar biasa karena kami biasanya tidak melihat stroke pada kelompok usianya,” katanya.

Dokter menjelaskan bahwa terdapat gumpalan cukup luas di tubuh Alex, mulai dari salah satu arteri karotisnya yang mengalir melalui leher dan memasok darah ke wajah dan otak, serta arteri serebral tengah di belakang matanya.

Pengobatan yang Diterima

Dokter awalnya memberi Alex tenecteplase, obat yang dapat membantu melarutkan gumpalan darah.Mereka juga melakukan trombektomi, sejenis operasi di mana dokter memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah di area selangkangan dan kemudian mengalirkannya ke gumpalan darah.

Ini kemudian ditarik keluar menggunakan alat penyedot untuk membersihkan arteri dan mengembalikan aliran darahnya kembali normal.

Berita terkait