Cara membagikan daging aqiqah yang benar
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” halaman 48-49 bahwa orang yang melaksanakan aqiqah boleh memakan dagingnya, memberi makan dengan daging tersebut, bersedekah kepada fakir miskin, atau menghadiahkannya kepada teman atau kerabat.
Namun, yang lebih utama adalah jika semua amalan tersebut dilakukan secara bersamaan.
Hal ini akan memberikan kebahagiaan kepada teman-teman yang turut serta menikmati daging tersebut, berbuat baik kepada fakir miskin, dan mempererat kasih sayang di antara mereka.
Sebaiknya daging aqiqah diolah terlebih dahulu sebelum dibagikan Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menyarankan dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” halaman 43-44 bahwa disunnahkan untuk memasak daging hasil sembelihan aqiqah sebelum diberikan kepada orang lain.
Hal ini disarankan karena dengan dimasaknya daging tersebut, orang-orang miskin dan tetangga yang mendapat bagian akan merasa lebih mudah dan senang menerima.
Memasak daging juga meningkatkan kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat aqiqah tersebut.
Orang-orang yang menerima daging yang sudah dimasak dapat menyantapnya dengan bahagia, karena sudah siap dimakan dan memiliki rasa yang enak. Ini jauh lebih membanggakan dan membuat senang dibandingkan dengan daging mentah yang memerlukan persiapan tambahan untuk dimasak.
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara aqiqah sesuai sunnah. Buat Anda yang baru dianugerahi momongan semoga dimudahkan untuk menggelar aqiqah. ***
Sumber: iNews.id